Jumat, 15 April 2011

Orang-Orang di Kereta

Perjalanan singkat aku lalui menuju sebuah kota asing yang sebenarnya dulu sempat kukunjungi beberapa kali.

Untuk mencapai kota itu aku menggunakan kereta.

Beramai-ramai orang berebut masuk ke dalam mencari tempat duduk karena ini kereta bisnis.

Nihil.

Semua kursi sudah penuh.

Apa boleh buat aku pun berdiri.

Melihat ke depan, seorang ibu sedang memangku anaknya yang rewel.

Melihat ke samping, seorang ibu terlihat cemas sembari si bapak menggenggam tangannya.

Melihat ke belakang, seorang nenek berdiri di dekat pintu bersiap turun di stasiun selanjutnya.

Selama perjalanan pemandangan yang terlihat adalah rumah warga yang terlihat kumuh, sawah-sawah yang hijau, sungai-sungai kecil yang berwarna coklat, dan kereta yang melintas di rel sebelah.

Orang-orang naik dan turun ke kereta.

Seorang laki-laki dengan gaya 80-an mengantungi sekotak susu coklat di saku belakang. Mungkin tidak ingin membuang sampah sembarangan karena kotak itu sudah kempes.

Laki-laki lainnya mengenakan headset , menikmati perjalanan sambil berdiri di depan pintu.

Si nenek yang tadi berdiri, sudah turun di stasiun.

Sedangkan si ibu yang tadi terlihat cemas, sudah mulai terlihat lebih santai sambil memakan cemilan dengan si bapak.

Aku hanya berdiri.

Memandangi orang-orang di dalam kereta sambil menerka kehidupan mereka di luar kereta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar