Rabu, 20 April 2011

Tuhan Masih Sayang Padaku

Sebenarnya aku tidak tahu apakah Tuhan benar masih sayang padaku.

Namun aku coba berpikir dan terus berpikir.

Ya, Tuhan rupanya memang masih menyayangiku.

Kata orang, sepintar-pintar tupai melompat pasti akan jatuh juga.

Sepandai-pandainya orang menutupi keburukannya pasti akan ketahuan juga.

Aku ingat, banyak sekali keburukan yang telah aku lakukan.

Dan baiknya Tuhan padaku, Ia mau menutupi keburukan-keburukanku tersebut.

Aku tidak tahu sampai kapan Tuhan akan membiarkan semua ini tertutupi.

Aku hanya bisa berharap permohonan ampunku kepada-Nya, menjadi penolong bagiku.

Betapa baiknya Tuhan pada manusia sepertiku.

Seorang manusia yang hina, tak tau diri, egois, dan kotor.

Namun kini mataku mulai terbuka.

Tuhan masih berikan aku kesempatan untuk memperbaiki hidupku yang cukup kacau.

Baru kusadari kini betapa beruntungnya aku berjalan di jalan-Nya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar